LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PADA BALAI BESAR METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN
GEOFISIKA WILAYAH I
MEDAN
Ditulis sebagai satu syarat untuk menyelesaikan
Pendidikan Diploma III
(Diploma Tiga) Progam Studi Manajemen Informatika
Oleh :
SRI ARISKA BR TARIGAN
NPM : 2010030343
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK UNGGUL LP3M
MEDAN
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan berkatNYA kepada penulis, sehingga
penulis masih diberikan kesehatan dan
kesempatan untuk menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan pada tanggal 14
November 2011 sampai dengan 13 Januari 2012 di kantor Balai Besar Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan tepatnya dibagian Data dan
Informasi. Penulisan laporan praktek kerja lapangan ini sangat penting kerena
salah satu tugas yang wajib diselesaikan oleh mahasiswa/i program studi
Manajemen Informatika (D3), apabila telah selesai melaksanakan praktek kerja lapangan.
Dalam penulisan laporan praktek kerja
lapangan ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan masih jauh
dari kesempurnaan. Mungkin hal ini karena terbatasnya kemampuan penulis. Tetapi
demikian, pada kesempatan ini penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk
menyusun laporan praktek kerja lapangan ini dengan sebaik-baiknya sesuai
kemampuan penulis. Penulis minta maaf sebelumnya apabila terdapat kesalahan
kata atau penulisan pada laporan praktek kerja lapangan ini.
Dalam penyusunan laporan praktek kerja
lapangan ini, penulis juga banyak menerima bantuan dan bimbingan baik dari
dosen pembimbing maupun semua pihak yang terkait dalam penulisan laporan
praktek kerja lapangan, maka pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
- Sudarsono SE., MM., selaku Direktur Politeknik Unggul LP3M Medan.
- Fachrul Rozi Lubis, S.Kom., M.Kom., Selaku Pembantu Direktur I Akademik/Litbang Politeknik Unggul LP3M Medan.
- Pirmatua Sirait, S.E., M.Si., Ak., selaku Pembantu Direktur II Keuangan /Litbang Politeknik Unggul LP3M Medan.
- Irfan Khaeir, S.E., selaku Pembantu Direktur III Kemahasiswaan /Litbang Politeknik Unggul LP3M Medan.
- H. Taufik Selaku Manager praktek kerja lapangan Politeknik Unggul LP3M Medan.
- Sujarwo, S.Si
selaku Dosen Pembimbing praktek kerja lapangan di Politeknik Unggul LP3M
Medan, yang telah meluangkan waktu memberikan petunjuk kepada penulis
dalam menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan.
- Seluruh staf dan
karyawan/karyawati Politeknik Unggul LP3M Medan.
- Drs.Herry
Saroso, Sebagai Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BBMKG) Wilayah 1 Medan Sumatera Utara yang telah berkenan memberikan
kesempatan praktek kerja lapangan di BBMKG Wilayah I Medan.
- Natal Ginting,
ST sebagai Kepala Bidang Observasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika Wilayah I Medan yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melakukan PKL sebagai data dalam
pembuatan laporan praktek kerja lapangan.
- Irwansyah
Nasution, ST sebagai Kepala SubBidangPengumpulan dan Penyebaran (PULBAR)serta pembimbing praktek kerja lapangan
penulis di Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I
Medan.
- Seluruh StafPegawai
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan.
- Kedua orang tua
penulis yang tersayang yang selalu mendukung baik secara moril maupun materil
disertai doa yang ikhlas.
- Rekan-rekan
penulis atas kerjasamanya dalam menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan
ini khususnya MI-5E.
Akhir kata penulis berharap semoga tulisan
ini dapat bermanfaat bagipenulisdan juga bagi siapapun yang membaca atau
memerlukannya.
Medan, April 2012
Hormat Penulis,
Sri
Ariska Br Tarigan
NPM. 2010030343
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Perkembangan teknologi informasi
berkembang sangat pesat, khususnya pada bidang informasi. Karena Internet
mempermudah kita dalam pencarian informasi yang kita butuhkan. Pengaksesan
internet semakin cepat karena teknologi yang semakin canggih dan didukung
pengelolaan data secara cepat, tepat dan efesien serta ruang penyimpanan data
yang sangat baik, dengan demikian informasi yang kita butuhkan menjadi lebih
mudah untuk diperoleh dan mudah digunakan oleh setiap pemakai.
Dalam suatu Instansi, Perusahaan,
organisasi, lembaga serta lingkungan kerja lainnya, informasi merupakan salah
satu kebutuhan. Karena Informasi dapat menambah pengetahuan, membantu suatu
Instasi mengambil kesimpulan dan keputusan yang efektif dan efesien. Salah satu
informasi yang penting dari suatu Perusahaan atau Instansi Pemerintah adalah
tentang kepegawaian yang terkait dengan apa saja, termasuk dalam kelengkapan
data kepegawaian dan data dari Instansi tersebut. Mulai dari pangkat, jabatan,
cuti, pengajian, pengolahan kinerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
Instansi tesebut dan lain sebagainya.
Sebagai syarat kelulusan mahasiswa
program D3 Manajemen Informatika Politeknik Unggul LP3M Medan diharuskan mengikuti
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan harus menyusun laporan kegiatan PKL yang
dinilai sebagai suatu tugas bagi mahasiswa yang bersangkutan. PKL bertujuan
untuk mengenal lebih jauh tentang pengolahan data pada suatu Instansi atau
Perusahaan guna menambah pengetahuan secara Praktek sehingga mahasiswa
memperoleh pengalaman secara langsung.
Melalui praktek kerja lapangan yang
dilakukan, mahasisiwa dapat memperoleh pengalaman praktis di dunia kerja serta
dapat melakukan pengkajian terhadap penerapan keilmuan dan teori yang diperoleh
mahasiswa
selama proses pembelajaran di perguruan tinggi. Dalam pelaksanaan praktek
kerja lapangan, mahasiswa wajib memenuhi segala ketentuan yang diberlakukan
pihak Program Studi dan Instansi sebagai ketentuan dari praktek kerja lapangan.
Diantaranya adalah dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan, mahasiswa harus
mengisi jurnal kegiatan yang telah ditentukan Program Studi sebagai dasar
evaluasi pelaksanaan praktek kerja lapangan.
1.2.Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Tujuan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk melatih Mahasiswa/i agar dapat mengetahui
sejauh mana kemampuan Mahasiswa/i yang telah diperoleh dibangku perkulihan dan membandingkanya ke dalam
dunia kerja serta melatih kemampuan, disiplin, tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas serta memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa agar siap dalam
menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
1.3.Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1.3.1. Manfaat Bagi Mahasiswa
a.
Sebagai
salah satu syarat menyelesaikan program D-III di Politeknik Unggul LP3M Medan
(PULMED).
b.
Untuk
meningkatkan dan memperluas keterampilan yang membentuk kemampuan mahasiswa/i
sebagai bekal untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan program studi
yang dipilih.
c.
Agar
mahasiwa/i dapat berkomunikasi langsung secara baik dengan pegawai yang ada di
perusahaan sehingga pekerjaan yang diberikan dapat di lakukan dengan baik.
d.
Mahasiswa/i
dilatih untuk berdisiplin dengan cara mengikuti segala peraturan yang ada di
perusahaan.
e.
Dapat
membandingkan serta menerapkan konsep teori dan praktek yang diperoleh dimasa
perkuliahan.
f.
Memberikan
kesempatan kepada mahasiswa/i untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
dimasa perkuliahan.
g.
Membina
sikap disiplin kerja dilingkungan dunia kerja maupun dilingkungan masyarakat.
1.3.2. Manfaat Bagi Lembaga Pendidikan LP3M
a.
Terjalinnya hubungan baik antara Kampus
dengan Instansi yang terkait.
b.
Membuka peluang penyaluran tenaga kerja
untuk mahasiswa yang berprestasi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja sekarang
ini.
c.
Meningkatkan kualitaas SDM ( Sumber Daya
Manuasia ) Mahasiswa Khususnya di Bidang D3 Manajemen Informatika Politeknik
Unggul LP3M Medan.
d.
Memperbaiki persepsi umum tentang Kampus
Politeknik Unggul LP3M Medan khususnya di bidang D3 Manajemen Informatika.
e.
Guna meningkatkan profesionalisme,
memperluas wawasan serta memantapkan pengetahuan dan keterampilan pengetahuan
dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan Ilmu khususnya di bidang jaringan.
1.3.3.
Manfaat Bagi Instansi (Perusahaan)
a.
Perusahaan
atau instalasi merasa terbantu karena sebagian tugas-tugas pegawai diberikan
kepada mahasiswa/i yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
b.
Perusahaan
dapat membina kerjasama dengan lembaga pendidikan dan memperkerjakan
mahasiswa/i yang berpotensi dan berprestasi.
c.
Perusahaan
mendapatkan masukan dan saran yang dapat berguna yang ada hubungannya dengan
kegiatan rutinitas perusahaan dari mahasiswa/i yang praktek ditempatnya.
d.
Meningkatkan
hubungan antara dunia usaha dengan dunia pendidikan.
e.
Membantu
dunia pendidikan agar dapat menciptakan mahasiswa/i yang profesional,
berkualitas dan berdisiplin tinggi.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1. Gambaran Umum Perusahaan
Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan terletak di Jl.Ngumban Surbakti No.15
Medan, Dalam melaksanakan operasional kerja BBMKG memiliki Kedudukan dan tugas
masing-masing, Produk
Jasa Meteorologi dan Geofisika diantaranya sebagai berikut :
Kedudukan dan Tugas
1.
Organisasi Balai Besar
Meteorologi dan Geofisika Wilayah I ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan
Meteorologi dan Geofisika Nomor : KEP 005 Tahun 2004 tanggal 5 Oktober 2004.
2.
Kedudukan Balai Besar
Meteorologi dan Geofisika Wilayah I adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan
Badan Meteorologi dan Geofisika yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika.
3.
Balai Besar Meteorologi dan
Geofisika Wilayah I mempunyai tugas melaksanakan pengamatan, pengumpulan dan
penyebaran data, pengolahan analisis dan prakiraan serta riset dan kerja sama,
kalibrasi dan pelayanan meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika.
4.
Dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari, Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah I secara
administratif dibina oleh Sekretariat Utama dan secara teknis operasional
dibina oleh masing-masing deputi sesuai dengan bidang tugasnya.
5.
Susunan Organisasi Balai Besar
Meteorologi dan Geofisika Wilayah I Medan terdiri dari: Bagian Tata Usaha,
Bidang Observasi, Bidang Data dan Informasi serta Kelompok Jabatan Fungsional.
6.
Dalam melaksanakan tugas teknis
operasional sehari-hari, balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah I yang
meliputi Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Propinsi Sumatera Utara, Propinsi
Sumatera Barat, Riau dan Riau Kepulauan
Produk Jasa Meteorologi dan Geofisika
Produk jasa Meteorologi dan Geofisika yang dihasilkan
oleh Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah I, adalah :
1.
Prakiraan cuaca harian untuk kota / kabupaten
2.
Prospek cuaca mingguan
3.
Potensi banjir harian
4.
Prakiraan curah hujan harian
untuk
5.
Prakiraan permulaan musim
kemarau dan hujan
6.
Analisis dan prakiraan sifat
dan curah hujan bulanan
7.
Informasi tingkat kekeringan
mingguan untuk daerah
8.
Informasi rata-rata Klimatologi
berita gempa bumi
9.
Informasi gempa bumi signifikan
/ merusak
10.
Peta kegempaan / seismisitas
11.
Data gempa bumi (sinyal dan
parameter)
12.
Informasi khusus : magnet bumi,
tanda waktu, gravitasi bumi dan kilat
2.1.1 Sejarah Balai Besar
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Sejarah pengamatan meteorologi dan
geofisika di Indonesia dimulai pada tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang
dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun
demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data
hasil pengamatan cuaca dan geofisika. Pada tahun 1866, kegiatan pengamatan
perorangan tersebut oleh Pemerintah Hindia Belanda diresmikan menjadi instansi
pemerintah dengan nama Magnetisch en Meteorologisch Observatorium atau
Observatorium Magnetik dan Meteorologi dipimpin oleh Dr. Bergsma.
Pada tahun 1879 dibangun jaringan
penakar hujan sebanyak 74 stasiun pengamatan di Jawa. Pada tahun 1902
pengamatan medan magnet bumi dipindahkan dari Jakarta ke Bogor .
Pengamatan gempa bumi dimulai pada tahun 1908 dengan pemasangan komponen
horisontal seismograf Wiechert di Jakarta, sedangkan pemasangan komponen
vertikal dilaksanakan pada tahun 1928. Pada tahun 1912 dilakukan reorganisasi
pengamatan meteorologi dengan menambah jaringan sekunder. Sedangkan jasa
meteorologi mulai digunakan untuk penerangan pada tahun 1930.
Pada masa pendudukan Jepang antara
tahun 1942 sampai dengan 1945, nama instansi meteorologi dan geofisika diganti
menjadi Kisho Kauso Kusho. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun
1945, instansi tersebut dipecah menjadi dua: Di Yogyakarta dibentuk Biro
Meteorologi yang berada di lingkungan Markas Tertinggi Tentara Rakyat Indonesia
khusus untuk melayani kepentingan Angkatan Udara, di Jakarta dibentuk Jawatan Meteorologi dan
Geofisika, dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga Pada tanggal 21 Juli
1947 Jawatan Meteorologi dan Geofisika diambil alih oleh Pemerintah Belanda dan
namanya diganti menjadi Meteorologisch en Geofisiche Dienst.
Sementara itu, ada juga Jawatan
Meteorologi dan Geofisika yang dipertahankan oleh Pemerintah Republik Indonesia,
kedudukan instansi tersebut di Jl. Gondangdia, Jakarta . Pada tahun 1949, setelah penyerahan
kedaulatan negara Republik Indonesia dari Belanda, Meteorologisch en Geofisiche
Dienst diubah menjadi jawatan Meteorologi dan Geofisika dibawah Departemen
Perhubungan dan Pekerjaan Umum. Selanjutnya, pada tahun 1950 Indonesia secara
resmi masuk sebagai anggota Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological
Organization atau WMO) dan Kepala Jawatan Meteorologi dan Geofisika menjadi
Permanent Representative of Indonesia with WMO.
Pada tahun 1955 Jawatan Meteorologi
dan Geofisika diubah namanya menjadi Lembaga Meteorologi dan Geofisika di bawah
Departemen Perhubungan, dan pada tahun 1960 namanya dikembalikan menjadi
Jawatan Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan Udara. Pada
tahun 1965, namanya diubah menjadi Direktorat Meteorologi dan Geofisika,
kedudukannya tetap di bawah Departemen Perhubungan Udara. Pada tahun 1972,
Direktorat Meteorologi dan Geofisika diganti namanya menjadi Pusat Meteorologi
dan Geofisika, suatu instansi setingkat eselon II di bawah Departemen
Perhubungan, dan pada tahun 1980 statusnya dinaikkan menjadi suatu instansi
setingkat eselon I dengan nama Badan Meteorologi dan Geofisika, tetap berada di
bawah Departemen Perhubungan. Terakhir pada tahun 2002, dengan keputusan
Presiden RI Nomor 46 dan 48 tahun 2002, struktur organisasinya diubah menjadi
Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dengan nama tetap Badan Meteorologi
dan Geofisika.
2.1.2. Profil Balai Besar Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BBMKG)
Badan meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika disingkat dengan BMKG, sebelumya bernama Badan Meteorologi dan Geofisika disingkat
dengan BMG adalah Lembaga Pemerintahan Non Kementrian di Indonesia yang
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorology,
klimatologi, dan geofisika.
Tugas, fungsi dan kewenangan
BMKG mempunyai status sebuah Lembaga
Pemerintahan Non Kementrian (LPNK), dipimpin oleh seorang Kepala Badan. BMKG
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi,
Klimatologi, kualitas Udara dan Geofisika sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
diatas, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyelanggarakan fungsi :
1.
Perumusan kebijakan nasional
dan kebijakan umum di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
2.
Perumusan kebijakan teknis di
bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
3.
Koordinasi kebijakan,
perencanaan dan program di bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
4.
Pelaksanaan, pembinaan dan
pengendalian observasi, dan pengolahan data dan informasi di bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
5.
Pelayanan data dan informasi di
bidang Meteorologi,
Klimatologi
dan Geofisika.
6.
Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta
masyarakat berkenaan dengan perubahaan iklim.
7.
Pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
8.
Penyampaian laporan, saran, dan
pertimbangan di bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
9.
Pengawasan atas pelaksanaan
tugas di lingkungan BMKG.
10.
Pengelolaan barang
milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab BMKG.
11.
Pelaksanaan kerja sama Internasional di bidang Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika.
Balai Besar Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) dipimpin oleh seorang Kepala berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Presiden.
BMKG memiliki 4 deputi sebagai berikut :
a.
Deputi Bidang Meteorologi.
b.
Deputi Bidang Klimatologi.
c.
Deputi Bidang Geofisika.
d.
Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan
Jaringan Komunikasi.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BBMKG) memiliki 5 Balai Besar :
a.
Balai Besar Wilayah I Medan.
b.
Balai Besar Wilayah II Ciputat.
c.
Balai Besar Wilayah III
Denpasar.
d.
Balai Besar Wilayah IV Makassar.
e.
Balai Besar Wilayah V Jayapura.
2.1.3. Struktur Balai Besar
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan (BBMKG)
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi BBMKG Wilayah 1 Medan
Sumber Kepegawaian
2.1.4. Job
Description
Dalam menyelenggarakan tugasnya, Balai Besar Meteorologi
dan Geofisika Wilayah I melakukan kegiatan umum sebagai berikut :
1.
Koordinasi pengamatan,
pengumpulan dan penyebaran data, pengolahan, analisis dan prakiraan serta riset
dan kerja sama di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan
geofisika.
2.
Penyusunan rencana dan program
kegiatan balai besar.
3.
Pelaksanaan riset dan
kerjasama, serta pengamatan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara
dan geofisika.
4.
Pengumpulan, pengolahan,
analisis dan prakiraan wilayah serta penyebaran data dan informasi di bidang
meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika.
5.
Pemasangan, perawatan,
kalibrasi dan perbaikan peralatan meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan
geofisika serta komunikasi stasiun-stasiun di wilayahnya.
6.
Evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan balai.
7.
Pelaksanaan urusan administrasi
dan kerumahtanggaan balai.
8.
Pelaksanaan tugas dan kegiatan
umum tersebut diimplementasikan melalui penyediaan jasa guna mendukung
keselamatan penerbangan dan pelayaran, penanggulangan bencana alam,
pengendalian pencemaran udara, pembangunan pertanian dan pengadaan pangan, dan
lain-lain.
2.1.5. Visi dan Misi Balai Besar
Meteorlogi,Klimatologi, dan Geofisika
Visi BBMKG
Mewujudkan BMKG
yang handal, tanggap dan mampu dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat
serta keberhasilan pembangunan nasional, dan berperan aktif di tingkat
Internasional.
Terminology di
dalam visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.
Pelayanan informasi Meteorologi, Klimatologi, kualitas
udara, dan Geofisika
yang handal ialah pelayanan BMKG terhadap penyajian data, informasi pelayanan
jasa Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara,
dan Geofisika
yang akurat, tepat sasaran, tepat guna, cepat, lengkap dan dapat dipertanggung
jawabkan.
b.
Tanggap dan mampu dimaksudkan
BMKG dapat menangkap dan merumuskan kebutuhan stakeholder akan data, informasi,
dan jasa Meteorologi, Klimatologi, kualitas
udara, dan Geofisika
serta mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa.
c.
Mendukung keselamatan dan keberhasilan
pembangunan nasional dimaksudkan bahwa data, informasi, dan jasa yang di
berikan oleh BMKG dapat di informasikan dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai sector pengguna jasa dan
dapat meminimalkan kerugian akibat bencana ataupun kegagalan pembangunan secara
nasional.
d.
Berperan aktif di tingkat
internasional dimaksudkan bahwa BMKG sebagai wakil Pemerintah Republik
Indonesia wajib membawa nama Bangsa dan Negara di kancah internasional dalam
bidang Meteorlogi , Klimatologi, kualitas udara,
dan Geofisika.
Untuk
mencapai visi tersebut BMKG sebagai institusi pemerintah di bawah Presiden
perlu mendapatkan dukungan dari institusi yang saling terkait yang berdiri dari
pemerintahan, BUMN/BUMD, dan swasta serta masyarakat pengguna (Stakeholder).
Misi BBMKG
Ada
beberapa langkah-langkah BBMKG untuk mewujudkan Misi yang telah ditetapkan
yaitu:
a.
Mengamati dan informasi fenomena
Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara dan Geofisika.
b.
Meyediakan data, informasi dan
jasa Meteorologi, Klimatologi, kualitas
udara dan Geofisika
yang handal dan terpercaya.
c.
Mengkoordinasikan dan memfasilitasi
kegiatan di bidang Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara dan Geofisika.
d.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan
internasional di Bidang Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara dan Geofisika.
Secara
lebih rinci, maksud dari pernyataan misi diatas adalah sebagai berikut:
a.
Mengamati dan memahami fenomena
Meteorologi, Klimatologi, kualitas
udara dan Geofisika
artinya BMKG melaksanakan operasional pengamatan dan pengumpulan data secara
teratur, lengkap dan akurat guna dipakai untuk mengenali dan memahami
karakteristik unsur-unsur Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara, dan Geofisika guna membuat prakiraan dan informasi yang akurat.
b.
Meyediakan data, informasi dan
jasa Meteorologi,
Klimatologi,
kualitas udara dan Geofisika kepada para pengguna sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan tingkat akurasi tinggi dan tepat waktu.
c.
Mengkoordinasi dan memfasilitas
kegiatan sesuai dengan kewenangan BMKG, maka BMKG wajib mengawasi pelaksanaan
operasional, memberi pedoman teknis, serta berwenang untuk mengkalibrasi
peralatan Meteorologi,
Klimatologi,
kualitas udara dan geofisika sesuai dengan peraturan yang berlaku.
d.
Berpartisipasi aktif dalam
kegiatan internasional artinya BMKG dalam melaksanakan kegiatan secara
operasional selalu mengacu pada ketentuan internasional mengingat bahwa
fenomena meterologi, klimatologi, kualitas udara dan Geofisika tidak terbatas
dan tidak terkait pada batas wilayah suatu Negara manapun.
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1. Gambaran Umum Perusahaan
Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan terletak di Jl.Ngumban Surbakti No.15
Medan, Dalam melaksanakan operasional kerja BBMKG memiliki Kedudukan dan tugas
masing-masing, Produk
Jasa Meteorologi dan Geofisika diantaranya sebagai berikut :
Kedudukan dan Tugas
1.
Organisasi Balai Besar
Meteorologi dan Geofisika Wilayah I ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan
Meteorologi dan Geofisika Nomor : KEP 005 Tahun 2004 tanggal 5 Oktober 2004.
2.
Kedudukan Balai Besar
Meteorologi dan Geofisika Wilayah I adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan
Badan Meteorologi dan Geofisika yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika.
3.
Balai Besar Meteorologi dan
Geofisika Wilayah I mempunyai tugas melaksanakan pengamatan, pengumpulan dan
penyebaran data, pengolahan analisis dan prakiraan serta riset dan kerja sama,
kalibrasi dan pelayanan meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika.
4.
Dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari, Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah I secara
administratif dibina oleh Sekretariat Utama dan secara teknis operasional
dibina oleh masing-masing deputi sesuai dengan bidang tugasnya.
5.
Susunan Organisasi Balai Besar
Meteorologi dan Geofisika Wilayah I Medan terdiri dari: Bagian Tata Usaha,
Bidang Observasi, Bidang Data dan Informasi serta Kelompok Jabatan Fungsional.
6.
Dalam melaksanakan tugas teknis
operasional sehari-hari, balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah I yang
meliputi Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Propinsi Sumatera Utara, Propinsi
Sumatera Barat, Riau dan Riau Kepulauan
Produk Jasa Meteorologi dan Geofisika
Produk jasa Meteorologi dan Geofisika yang dihasilkan
oleh Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah I, adalah :
1.
Prakiraan cuaca harian untuk kota / kabupaten
2.
Prospek cuaca mingguan
3.
Potensi banjir harian
4.
Prakiraan curah hujan harian
untuk
5.
Prakiraan permulaan musim
kemarau dan hujan
6.
Analisis dan prakiraan sifat
dan curah hujan bulanan
7.
Informasi tingkat kekeringan
mingguan untuk daerah
8.
Informasi rata-rata Klimatologi
berita gempa bumi
9.
Informasi gempa bumi signifikan
/ merusak
10.
Peta kegempaan / seismisitas
11.
Data gempa bumi (sinyal dan
parameter)
12.
Informasi khusus : magnet bumi,
tanda waktu, gravitasi bumi dan kilat
2.1.1 Sejarah Balai Besar
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Sejarah pengamatan meteorologi dan
geofisika di Indonesia dimulai pada tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang
dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun
demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data
hasil pengamatan cuaca dan geofisika. Pada tahun 1866, kegiatan pengamatan
perorangan tersebut oleh Pemerintah Hindia Belanda diresmikan menjadi instansi
pemerintah dengan nama Magnetisch en Meteorologisch Observatorium atau
Observatorium Magnetik dan Meteorologi dipimpin oleh Dr. Bergsma.
Pada tahun 1879 dibangun jaringan
penakar hujan sebanyak 74 stasiun pengamatan di Jawa. Pada tahun 1902
pengamatan medan magnet bumi dipindahkan dari Jakarta ke Bogor .
Pengamatan gempa bumi dimulai pada tahun 1908 dengan pemasangan komponen
horisontal seismograf Wiechert di Jakarta, sedangkan pemasangan komponen
vertikal dilaksanakan pada tahun 1928. Pada tahun 1912 dilakukan reorganisasi
pengamatan meteorologi dengan menambah jaringan sekunder. Sedangkan jasa
meteorologi mulai digunakan untuk penerangan pada tahun 1930.
Pada masa pendudukan Jepang antara
tahun 1942 sampai dengan 1945, nama instansi meteorologi dan geofisika diganti
menjadi Kisho Kauso Kusho. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun
1945, instansi tersebut dipecah menjadi dua: Di Yogyakarta dibentuk Biro
Meteorologi yang berada di lingkungan Markas Tertinggi Tentara Rakyat Indonesia
khusus untuk melayani kepentingan Angkatan Udara, di Jakarta dibentuk Jawatan Meteorologi dan
Geofisika, dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga Pada tanggal 21 Juli
1947 Jawatan Meteorologi dan Geofisika diambil alih oleh Pemerintah Belanda dan
namanya diganti menjadi Meteorologisch en Geofisiche Dienst.
Sementara itu, ada juga Jawatan
Meteorologi dan Geofisika yang dipertahankan oleh Pemerintah Republik Indonesia,
kedudukan instansi tersebut di Jl. Gondangdia, Jakarta . Pada tahun 1949, setelah penyerahan
kedaulatan negara Republik Indonesia dari Belanda, Meteorologisch en Geofisiche
Dienst diubah menjadi jawatan Meteorologi dan Geofisika dibawah Departemen
Perhubungan dan Pekerjaan Umum. Selanjutnya, pada tahun 1950 Indonesia secara
resmi masuk sebagai anggota Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological
Organization atau WMO) dan Kepala Jawatan Meteorologi dan Geofisika menjadi
Permanent Representative of Indonesia with WMO.
Pada tahun 1955 Jawatan Meteorologi
dan Geofisika diubah namanya menjadi Lembaga Meteorologi dan Geofisika di bawah
Departemen Perhubungan, dan pada tahun 1960 namanya dikembalikan menjadi
Jawatan Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan Udara. Pada
tahun 1965, namanya diubah menjadi Direktorat Meteorologi dan Geofisika,
kedudukannya tetap di bawah Departemen Perhubungan Udara. Pada tahun 1972,
Direktorat Meteorologi dan Geofisika diganti namanya menjadi Pusat Meteorologi
dan Geofisika, suatu instansi setingkat eselon II di bawah Departemen
Perhubungan, dan pada tahun 1980 statusnya dinaikkan menjadi suatu instansi
setingkat eselon I dengan nama Badan Meteorologi dan Geofisika, tetap berada di
bawah Departemen Perhubungan. Terakhir pada tahun 2002, dengan keputusan
Presiden RI Nomor 46 dan 48 tahun 2002, struktur organisasinya diubah menjadi
Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dengan nama tetap Badan Meteorologi
dan Geofisika.
2.1.2. Profil Balai Besar Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BBMKG)
Badan meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika disingkat dengan BMKG, sebelumya bernama Badan Meteorologi dan Geofisika disingkat
dengan BMG adalah Lembaga Pemerintahan Non Kementrian di Indonesia yang
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorology,
klimatologi, dan geofisika.
Tugas, fungsi dan kewenangan
BMKG mempunyai status sebuah Lembaga
Pemerintahan Non Kementrian (LPNK), dipimpin oleh seorang Kepala Badan. BMKG
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi,
Klimatologi, kualitas Udara dan Geofisika sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
diatas, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyelanggarakan fungsi :
1.
Perumusan kebijakan nasional
dan kebijakan umum di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
2.
Perumusan kebijakan teknis di
bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
3.
Koordinasi kebijakan,
perencanaan dan program di bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
4.
Pelaksanaan, pembinaan dan
pengendalian observasi, dan pengolahan data dan informasi di bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
5.
Pelayanan data dan informasi di
bidang Meteorologi,
Klimatologi
dan Geofisika.
6.
Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta
masyarakat berkenaan dengan perubahaan iklim.
7.
Pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
8.
Penyampaian laporan, saran, dan
pertimbangan di bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
9.
Pengawasan atas pelaksanaan
tugas di lingkungan BMKG.
10.
Pengelolaan barang
milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab BMKG.
11.
Pelaksanaan kerja sama Internasional di bidang Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika.
Balai Besar Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) dipimpin oleh seorang Kepala berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Presiden.
BMKG memiliki 4 deputi sebagai berikut :
a.
Deputi Bidang Meteorologi.
b.
Deputi Bidang Klimatologi.
c.
Deputi Bidang Geofisika.
d.
Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan
Jaringan Komunikasi.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BBMKG) memiliki 5 Balai Besar :
a.
Balai Besar Wilayah I Medan.
b.
Balai Besar Wilayah II Ciputat.
c.
Balai Besar Wilayah III
Denpasar.
d.
Balai Besar Wilayah IV Makassar.
e.
Balai Besar Wilayah V Jayapura.
2.1.3. Struktur Balai Besar
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan (BBMKG)
|
|
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi BBMKG Wilayah 1 Medan
Sumber Kepegawaian
2.1.4. Job
Description
Dalam menyelenggarakan tugasnya, Balai Besar Meteorologi
dan Geofisika Wilayah I melakukan kegiatan umum sebagai berikut :
1.
Koordinasi pengamatan,
pengumpulan dan penyebaran data, pengolahan, analisis dan prakiraan serta riset
dan kerja sama di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan
geofisika.
2.
Penyusunan rencana dan program
kegiatan balai besar.
3.
Pelaksanaan riset dan
kerjasama, serta pengamatan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara
dan geofisika.
4.
Pengumpulan, pengolahan,
analisis dan prakiraan wilayah serta penyebaran data dan informasi di bidang
meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika.
5.
Pemasangan, perawatan,
kalibrasi dan perbaikan peralatan meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan
geofisika serta komunikasi stasiun-stasiun di wilayahnya.
6.
Evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan balai.
7.
Pelaksanaan urusan administrasi
dan kerumahtanggaan balai.
8.
Pelaksanaan tugas dan kegiatan
umum tersebut diimplementasikan melalui penyediaan jasa guna mendukung
keselamatan penerbangan dan pelayaran, penanggulangan bencana alam,
pengendalian pencemaran udara, pembangunan pertanian dan pengadaan pangan, dan
lain-lain.
2.1.5. Visi dan Misi Balai Besar
Meteorlogi,Klimatologi, dan Geofisika
Visi BBMKG
Mewujudkan BMKG
yang handal, tanggap dan mampu dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat
serta keberhasilan pembangunan nasional, dan berperan aktif di tingkat
Internasional.
Terminology di
dalam visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.
Pelayanan informasi Meteorologi, Klimatologi, kualitas
udara, dan Geofisika
yang handal ialah pelayanan BMKG terhadap penyajian data, informasi pelayanan
jasa Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara,
dan Geofisika
yang akurat, tepat sasaran, tepat guna, cepat, lengkap dan dapat dipertanggung
jawabkan.
b.
Tanggap dan mampu dimaksudkan
BMKG dapat menangkap dan merumuskan kebutuhan stakeholder akan data, informasi,
dan jasa Meteorologi, Klimatologi, kualitas
udara, dan Geofisika
serta mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa.
c.
Mendukung keselamatan dan keberhasilan
pembangunan nasional dimaksudkan bahwa data, informasi, dan jasa yang di
berikan oleh BMKG dapat di informasikan dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai sector pengguna jasa dan
dapat meminimalkan kerugian akibat bencana ataupun kegagalan pembangunan secara
nasional.
d.
Berperan aktif di tingkat
internasional dimaksudkan bahwa BMKG sebagai wakil Pemerintah Republik
Indonesia wajib membawa nama Bangsa dan Negara di kancah internasional dalam
bidang Meteorlogi , Klimatologi, kualitas udara,
dan Geofisika.
Untuk
mencapai visi tersebut BMKG sebagai institusi pemerintah di bawah Presiden
perlu mendapatkan dukungan dari institusi yang saling terkait yang berdiri dari
pemerintahan, BUMN/BUMD, dan swasta serta masyarakat pengguna (Stakeholder).
Misi BBMKG
Ada
beberapa langkah-langkah BBMKG untuk mewujudkan Misi yang telah ditetapkan
yaitu:
a.
Mengamati dan informasi fenomena
Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara dan Geofisika.
b.
Meyediakan data, informasi dan
jasa Meteorologi, Klimatologi, kualitas
udara dan Geofisika
yang handal dan terpercaya.
c.
Mengkoordinasikan dan memfasilitasi
kegiatan di bidang Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara dan Geofisika.
d.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan
internasional di Bidang Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara dan Geofisika.
Secara
lebih rinci, maksud dari pernyataan misi diatas adalah sebagai berikut:
a.
Mengamati dan memahami fenomena
Meteorologi, Klimatologi, kualitas
udara dan Geofisika
artinya BMKG melaksanakan operasional pengamatan dan pengumpulan data secara
teratur, lengkap dan akurat guna dipakai untuk mengenali dan memahami
karakteristik unsur-unsur Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara, dan Geofisika guna membuat prakiraan dan informasi yang akurat.
b.
Meyediakan data, informasi dan
jasa Meteorologi,
Klimatologi,
kualitas udara dan Geofisika kepada para pengguna sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan tingkat akurasi tinggi dan tepat waktu.
c.
Mengkoordinasi dan memfasilitas
kegiatan sesuai dengan kewenangan BMKG, maka BMKG wajib mengawasi pelaksanaan
operasional, memberi pedoman teknis, serta berwenang untuk mengkalibrasi
peralatan Meteorologi,
Klimatologi,
kualitas udara dan geofisika sesuai dengan peraturan yang berlaku.
d.
Berpartisipasi aktif dalam
kegiatan internasional artinya BMKG dalam melaksanakan kegiatan secara
operasional selalu mengacu pada ketentuan internasional mengingat bahwa
fenomena meterologi, klimatologi, kualitas udara dan Geofisika tidak terbatas
dan tidak terkait pada batas wilayah suatu Negara manapun.
2.1.6. Arti Logo Balai Besar Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika
Gambar 2.5.1. Logo BMKG
Sumber : BMKG Wilayah I Medan
Keterangan:
a.
Bentuk
Logo BMKG
Logo Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika berbentuk lingkaran
dengan warna dasar biru, putih, dan hijau, di tengah-tengah warna putih
terdapat satu garis berwarna abu-abu dibawah logo yang berbentuk lingkaran
terdapat tulisan BMKG.
b.
Makna
dari Logo BMKG
Menggambarkan
bahwa BMKG berupaya semaksimal mungkin dapat menyediakan dan memberikan
informasi Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika dengan mangaplikasikan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi terkini dan dapat berkembang secara dinamis sesuai kemajuan
zaman. Dalam menjalankan fungsinya, BMKG berupaya memberikan yang terbaik dan
penuh keikhlasan berdasarkan pancasila untuk bangsa dan tanah air Indonesia
yang subur terletak di garis kathulistiwa.
c.
Arti
Logo BMKG
1.
Bentuk lingkaran melambangkan BMKG sebagai
Institusi yang dinamis.
2.
5(lima) garis di bagian atas melambangkan dasar
Negara RI yaitu Pancasila.
3.
9(sembilan) garis di bagian bawah merupakan
angka tertinggi yang melambangkan hasil maksimal yang diharapkan.
4.
Gumpalan awan putih melambangkan Meteorologi.
5.
Bidang warna biru bergaris melambangkan
Klimatologi.
6.
Bidang warna hijau bergaris patah melambangkan
Geofisika.
7.
1(satu) garis melintang di tengah melambangkan
garis Kathulistiwa.
d.
Arti
Warna Logo BMKG
a.
Warna biru diartikan keagungan/ketaqwaan,
b.
Warna putih diartikan keikhlasan/suci,
c.
Warna hijau diartikan kesuburan,
d.
Warna abu-abu diartikan bebas/tidak ada batas
administrasi.
2.2. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
2.2.1. Kegiatan PKL Minggu Pertama
1.
Senin, 14
November 2011
Mengentri data buku synop tiap-tiap jam dari Tanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Miscrosoft Excel
Breefing
Mengentri data buku synop tiap-tiap jam dari Tanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Miscrosoft Excel
Breefing
2.
Selasa, 15
November 2011
Mengentri data buku synop tiap-tiap jam dari Tanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Miscrosoft Excel
Breefing
Mengentri data buku synop tiap-tiap jam dari Tanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Miscrosoft Excel
Breefing
3.
Rabu, 16
November 2011
Izin sakit
Izin sakit
4.
Kamis, 17
November 2011
Mengentri data buku synop tiap-tiap jam dariTanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Miscrosoft Excel
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
Mengentri data buku synop tiap-tiap jam dariTanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Miscrosoft Excel
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
5.
Jumat, 18
November 2011
Mengentri data buku synop tiap-tiap jam dari Tanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Miscrosoft Excel
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
Mengentri data buku synop tiap-tiap jam dari Tanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Miscrosoft Excel
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
2.2.2. Kegiatan Minggu Kedua Senin
1.
Senin, 21
November 2011
Izin sakit
Izin sakit
2.
Selasa, 22
November 2011
Menginput data menggunakan Microsoft Excel
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
Menginput data menggunakan Microsoft Excel
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
3.
Rabu, 23
November 2011
Pengarahan mengenai BMKG oleh pak Natal Ginting
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
Pengarahan mengenai BMKG oleh pak Natal Ginting
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
4.
Kamis, 24
November 2011
Menghitung kenaikan penjualan 20% dan penurunan penjualan 90%
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
Menghitung kenaikan penjualan 20% dan penurunan penjualan 90%
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
5.
Jumat, 25
November 2011
Senam pagi bersama
mengentri data buku synop tiap-tiap jam dari Tanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Microsoft Exel
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
Senam pagi bersama
mengentri data buku synop tiap-tiap jam dari Tanjung Pinang bulan Desember 2011 menggunakan Microsoft Exel
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
2.2.3. Kegiatan Minggu Ketiga
1.
Senin, 28
November 2011
Pengarahan mengenai BMKG oleh Pak Rully
Mengecek surat masuk di Bidang Observasi
Pengarahan mengenai BMKG oleh Pak Rully
Mengecek surat masuk di Bidang Observasi
2.
Selasa, 29
November 2011
BINTAL
Kunjungan ke ruang Radar dan pengarahan mengenai alat – alat yang ada di ruang Radar oleh pak Rianto Kaban
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
BINTAL
Kunjungan ke ruang Radar dan pengarahan mengenai alat – alat yang ada di ruang Radar oleh pak Rianto Kaban
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
3.
Rabu, 30
November 2011
Mengecek surat masuk di Bidang Observasi
Membuat surat keluar
Mengecek surat masuk di Bidang Observasi
Membuat surat keluar
4.
Kamis, 01
Desember 2011
Kunjungan ke Taman Alat , dan pengarahan mengenai alat – alat yang ada di Taman Alat oleh Pak Benget Sinaga
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
Kunjungan ke Taman Alat , dan pengarahan mengenai alat – alat yang ada di Taman Alat oleh Pak Benget Sinaga
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
5.
Jumat, 02
Desember 2011
Senam pagi bersama
mengentri data Synop
Senam pagi bersama
mengentri data Synop
2.2.4. Kegiatan Minggu Keempat
1.
Senin,05
Desember 2011
Mengambil Sempel Air Hujan
Mengirim Data Synop ke Bidang 2
Menginput Data Gempa Parapat Magnitude 4.0 SR
Mengambil Sempel Air Hujan
Mengirim Data Synop ke Bidang 2
Menginput Data Gempa Parapat Magnitude 4.0 SR
2.
Selasa, 06
Desember 2011
Menginput Data Gempa Banda Aceh Magnitude 4.0 SR
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Menginput Data Gempa Banda Aceh Magnitude 4.0 SR
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
3.
Rabu, 07
Desember 2011
Foto copy Daftar Temuan Pemeriksaan Buku Synop Me.48 dan Me.45 serta langkah perbaikannya dan menempelkannya pada masing – masing Stasiun
Menginput Data Gempa Banda Aceh Magnitude 4.0 SR
Foto copy Daftar Temuan Pemeriksaan Buku Synop Me.48 dan Me.45 serta langkah perbaikannya dan menempelkannya pada masing – masing Stasiun
Menginput Data Gempa Banda Aceh Magnitude 4.0 SR
4.
Kamis, 08
Desember 2011
Menginput Data Gempa Banda Aceh Magnitude 4.0 SR
Menginput Data Pibal
Mengecek Emai masuk bidang Observasi
Menginput Data Gempa Banda Aceh Magnitude 4.0 SR
Menginput Data Pibal
Mengecek Emai masuk bidang Observasi
5.
Jumat, 09
Desember 2011
Senam pagi bersama
Menginput Data Gempa
Senam pagi bersama
Menginput Data Gempa
2.2.5. Kegiatan Minggu Kelima
1.
Senin, 12
Desember 2011
Mengecek barang masuk dan membuat laporan dari barang yang masuk tersebut
Membuat laporan bulann Monitoring Data Gempa bulan Oktober
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
Mengecek barang masuk dan membuat laporan dari barang yang masuk tersebut
Membuat laporan bulann Monitoring Data Gempa bulan Oktober
Breefing mengenai database yang menggunakan PHP Triad dan Command Prompt
2.
Selasa,13
Desember 2011
Mengecek Email masuk bidang Observasi
Menginput Data Bulanan Aerologi
Mengerjakan Laporan Persentase 2011
Menginput Data Gempa Gunung Sitoli
Mengecek Email masuk bidang Observasi
Menginput Data Bulanan Aerologi
Mengerjakan Laporan Persentase 2011
Menginput Data Gempa Gunung Sitoli
3.
Rabu, 14
Desember 2011
Menginput Data Gempa Gunung Sitoli
Menginput Data Persentase 2011
Mengecek Email masuk bidang Observasi
Menginput Data Gempa Gunung Sitoli
Menginput Data Persentase 2011
Mengecek Email masuk bidang Observasi
4.
Kamis, 15
Desember 2011
Mengecek Email masuk bidang Observasi
Print Data Klimatologi Bulan Februari Aek Godang
menginput Data Gempa Gunung Sitoli
Mengecek Email masuk bidang Observasi
Print Data Klimatologi Bulan Februari Aek Godang
menginput Data Gempa Gunung Sitoli
5.
Jumat, 16
Desember 2011
Jalan Pagi Bersama menuju Pengadilan Tinggi Militer
Menginput Data Gempa Gunung Sitoli
Jalan Pagi Bersama menuju Pengadilan Tinggi Militer
Menginput Data Gempa Gunung Sitoli
2.2.6. Kegiatan Minggu Keenam
1.
Senin, 19
Desember 2011
Izin
Izin
2.
Selasa, 20
Desember 2011
Mengecek Email masuk bidang Observasi
Mengimput Data Gempa Gunung Sitoli Magnitude 4.0 SR
Menginput Data Pibal
Mengecek Email masuk bidang Observasi
Mengimput Data Gempa Gunung Sitoli Magnitude 4.0 SR
Menginput Data Pibal
3.
Rabu, 21
Desember 2011
Menginput Data Persentase 2011
Mengecek Email masuk bidang Observasi
Menginput Data Gempa Gunung Sitoli Magnitude 4.0 SR
Menginput Data Persentase 2011
Mengecek Email masuk bidang Observasi
Menginput Data Gempa Gunung Sitoli Magnitude 4.0 SR
4.
Kamis, 22
Desember 2011
Membuat Absensi anggota Pulbar Bulan Januari 2012
Membuat Absensi anggota Pulbar Bulan Januari 2012
5.
Jumat, 23
Desember 2011
Senam pagi bersama di BASARNAS
Meginput Data Gempa Gunung Sitoli
Senam pagi bersama di BASARNAS
Meginput Data Gempa Gunung Sitoli
2.2.7. Kegiatan Minggu Ketujuh
1.
Senin, 26
Desember 2011
Cuti bersama
Cuti bersama
2.
Selasa, 27
Desember 2011
Mengecek Email masuk bidang Obsevasi
Menginput Data Gempa Padang Panjang Magnitude 4.0 SR
Mengecek Email masuk bidang Obsevasi
Menginput Data Gempa Padang Panjang Magnitude 4.0 SR
3.
Rabu, 28
Desember 2011
Menginput Data Gempa Padang Panjang Magnitude 4.0 SR
Mengimput Data Pibal dan Aerologi
Menginput Data Gempa Padang Panjang Magnitude 4.0 SR
Mengimput Data Pibal dan Aerologi
4.
Kamis, 29
Desember 2011
Print Absensi Anggota Pulbar bulan Januri 2012
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Mengimput Data Aerologi
Print Absensi Anggota Pulbar bulan Januri 2012
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Mengimput Data Aerologi
5.
Jumat, 30
Desember 2011
Senam pagi Bersama
Membuat Alamat Surat
Membuat Surat Keluar
Senam pagi Bersama
Membuat Alamat Surat
Membuat Surat Keluar
2.2.8. Kegiatan Minggu Kedelapan
1.
Senin, 02
Januari 2012
Membuat Laporan Bulanan Data Aerologi Lhouksuemawe Bulan Desember
Membuat Laporan Bulanan Data Monitoring Bulan Desember
Membuat Laporan Bulanan Penerimaan Synop Bulan Desember
Membuat Laporan Bulanan Data Aerologi Lhouksuemawe Bulan Desember
Membuat Laporan Bulanan Data Monitoring Bulan Desember
Membuat Laporan Bulanan Penerimaan Synop Bulan Desember
2.
Selasa, 03
Januari 2012
Membuat Laporan Persentase Penerimaan Synop Bulan Desember
Membuat Laporan Persentase Data WXREV Bulan Desember
Membuat Laporan Persentase Data Cuaca Harian Bulan Desember
Membuat Laporan Persentase Data Rason Bulan Desember
Membuat Laporan Persentase Data Aerologi Bulan Desember
Membuat Laporan Persentase Penerimaan Synop Bulan Desember
Membuat Laporan Persentase Data WXREV Bulan Desember
Membuat Laporan Persentase Data Cuaca Harian Bulan Desember
Membuat Laporan Persentase Data Rason Bulan Desember
Membuat Laporan Persentase Data Aerologi Bulan Desember
3.
Rabu, 04
januari 2012
Membuat Laporan Bulanan Rasond
Mengecek Email masuk Bidang Obsevasi
Membuat Laporan Bulanan Rasond
Mengecek Email masuk Bidang Obsevasi
4.
Kamis, 05
Januari 2012
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Mengimput Data Bulanan Pibal
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Mengimput Data Bulanan Pibal
5.
Jumat, 06
Januari 2012
Senam pagi bersama
Senam pagi bersama
2.2.9. Kegiatan Minggu Kesembilan
1.
Senin, 09
Januari 2012
Membuat Jumlah Daftar Hadir Pulbar
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Membuat ekpedisi Synop ke Bidang 2
Membuat Jumlah Daftar Hadir Pulbar
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Membuat ekpedisi Synop ke Bidang 2
2.
Selasa, 10
januari 2012
Mengimput Laporan Bulanan
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Mengimput Laporan Bulanan
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
3.
Rabu, 11
Januri 2012
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Mengimput Laporan Bulanan Aerologi
Mengimput Data Gempa Banda Aceh Bulan September – November
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Mengimput Laporan Bulanan Aerologi
Mengimput Data Gempa Banda Aceh Bulan September – November
4.
Kamis, 12
Januari 2012
Mengimput Data Gempa Parapat Bulan Desember
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Mengimput Data Aerologi Polonia Bulan Desember
Mengimput Data Gempa Parapat Bulan Desember
Mengecek Email masuk Bidang Observasi
Mengimput Data Aerologi Polonia Bulan Desember
5.
Jumat, 13
Januari 2012
Senam Pagi Bersama
Mengimput Data Monitoring Gempa Banda Aceh Bulan Desember 2011
Senam Pagi Bersama
Mengimput Data Monitoring Gempa Banda Aceh Bulan Desember 2011
2.3.Hambatan-hambatan Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan
2.3.1. Hambatan
Sebelum Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Selama
melaksanakan Lapangan penulis sulit untuk mencari tempat berlangsungnya Praktek
Kerja Lapangan . Penulis mencari dari satu tempat ketempat lainnya, akhirnya
penulis mendapatkan untuk melaksanakan PKL di Balai Besar Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan di Jln.Ngumban Surbakti No.15
Medan
2.3.2.
Hambatan Selama Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
selama melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan, ada beberapa hambatan yang dihadapi oleh penulis,
yaitu:
1.
Pada awal
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, penulis merasa agak canggung dan grogi
karena baru pertama kalinya penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
2.
Penulis
kurang beradaptasi dengan lingkungan kerja selama Praktek Kerja Lapangan
berlangsung.
3.
Terjadi
kesalahan pada saat mengentri data synop dalam
pengolahan berkas-berkas cuaca dan iklim karena ketidaktelitian penulis.
4.
Penulis tidak
mengetahui betul cara mengirim dan mengambil cuaca harian melalui CMSS.
5.
Penulis tidak
bisa membedakan mana arah kecepatan angin, ketinggianya dan sebagainya dalam
mengambil data melalui CMSS, karena
semua data yang ada di CMSS berupa
angka dan untuk mengambil data kita harus mengetahui semua nomor ID dari setiap
stasiun.
6.
Pada saat
penulis diberikan tugas untuk mengerjakan laporan bulanan, penulis binggung
karena dalam mengerjakan laporan bulanan semua nama stasiun disingkat dan ada
yang hanya berdasarkan nomor ID dari
masing-masing stasiun.
BAB III
PENUTUP
Pada
bab ini, penulis akan menarik kesimpulan dan memberikan saran dari
pembahasan-pembahasan yang telah penulis uraikan atau pun yang tidak diuraikan pada
bab-bab sebelumnya. Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada
Politeknik Unggul LP3M Medan.
3.1. Kesimpulan
Program Praktek Kerja Lapangan merupakan program yang wajib diikuti oleh
mahasiwa/I Diploma III Politeknik Unggul LP3M Medan, karena mata kuliah ini
merupakan bagian dari keseluruhan kurikulum yang berlaku dan memiliki peran
penting dalam pembentukan sikap dan mental lulusannya dengan orientasi di
bidang masing-masing.
Dengan telah selesainya penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
di Politeknik Unggul LP3M , yang berlangsung sejak tanggal 14 November 2011 s/d 13 Januari
2012, semoga dapat menjadi pembelajaran bagi penulis dalam dunia kerja kelak. Adapun kesimpulan dari penulisan Laporan
Praktek Kerja Lapangan ini adalah:
1.
Politeknik
Unggul LP3M adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berorientasi
kepada sistem pendidikan profesional yang menekankan pada pembentukan keahlian
dan kopetensi dalam menangani pekerjaan-pekerjaan di bidang tertentu untuk
menghasilkan tenaga kerja terdidik yang siap pakai pada bidangnya.
2.
Praktek
Kerja Lapangan (PKL) dapat meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa-mahasiswi
terhadap tugas-tugas yang diberikan karena mahasiswa-mahasiswi harus menjaga
kepercayaan yang diberikan oleh pihak perusahaan dalam melaksanakan suatu
pekerjaan, serta mahasiswa-mahasiswi dapat mengevaluasi kemampuan menghadapi
dunia usaha.
3.
Praktek
Kerja Lapangan (PKL) sangat berguna untuk mendidik mahasiswa-mahasiswi menjadi
tenaga kerja yang terampil dan handal karena di dalam Praktek Kerja Lapangan
(PKL) mahasiswa-mahasiswi menghadapi permasalahan secara langsung dan nyata.
3.2.
Saran
Politeknik Unggul LP3M
Medan adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang menekankan kepada pendidikan
professional untuk pembentukan kompetisi dalam mengenai pekerjaan-pekerjaan
praktek yang diakui dalam mendidik mahasiswa-mahasiswi yang siap pakai.
Dalam kesempatan ini,
penulis ingin menyampaikan saran atau bahan masukan yang sedikit banyaknya akan
bermanfaat bagi masa depan serta kemajuan Politeknik Unggul LP3M nantinya. Adapun saran-saran yang ingin penulis berikan adalah:
a.
Bagi Pihak Unggul LP3M Medan
Diharapkan kepada
pihak Politeknik Unggul LP3M supaya menjalin kerjasama antara pihak
perusahaan/Intansi/Lembaga pendidikan tempat mahasiswa melakukan kegiatan
praktek kerja lapangan.
Dapat mempromosikan keberadaan
Politeknik Unggul LP3M Medan di tengah-tengah dunia kerja khususnya Instansi
BBMG Wilayah I Medan, sehingga dapat mengantisipasi kebutuhan dunia kerja akan
tenaga kerja yang profesional dan kompeten di bidang masing-masing.
b.
Bagi Pihak Kantor BMKG Wilayah I Medan
1.
Sebagai salah satu Instansi
Pemerintahan yang berbasis pada
Pelayanan kepada masyarakat hendaknya
para petugas memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kedisiplinan dan
tata tertib yang telah ditentukan
oleh BMKG Wilayah I Medan dan juga saling bekerja sama dalam
melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan agar meningkatkan kinerja yang
lebih baik dan professional.
c.
Bagi Mahasiswa/i
1. Memotivasi mahasiswa/i untuk beraktifitas
dalam melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien.
2. Untuk menciptakan dan menumbuh kembangkan rasa
tanggung jawab dan profesionalisme serta kedisiplinan yang nantinya hal
hal tersebut sangat dibutuhkan ketika
memasuki dunia kerja yang sebernarnya.
3. Dapat
mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan
dengan praktek di lapangan, khususnya di Balai Besar Meteorologi dan Geofisika
Wilayah I Medan.
kak bas ja kam tading e nmrku ya 087869878392 sms aja ya kak sebab aq pe pkl bas bmkg gelahna sering t.a kita kak.
BalasHapustolong secepatnya di kasi tauya kak.
BalasHapusMantap kak..
BalasHapusPKl SMK ni.. Edit edit sikit lah..
OKe.. TQ
Okay Edit La
BalasHapusBtw Kmu SMK mna?
D bagian pa Kmu Pkl'a??
Oke..
BalasHapusSMK N 1 Kutalimbaru ..
Progam .. Bagian Tehnik .. sma pak RUlly kka ..
3d titanium nipples in jewelry. - TITaniumART
BalasHapus3D titanium nipples in jewelry. 3D titanium nipples. ford edge titanium for sale Iron-shaped nipples (2" titanium steel or babyliss pro nano titanium flat iron 3" does titanium have nickel in it in size) titanium screws of the same size. A 3D
site dog dildo,realistic dildo,horse dildo,wholesale sex toys,cheap sex toys,vibrators,sex toys,dog dildo,male masturbator,sex toys best site
BalasHapus